Badan Antariksa Amerika Serikat NASA kemarin menyatakan pesawat luar angkasanya, Kepler, telah mengabsahkan keberadaan 715 planet lain mengorbit di luar Sistem tata surya.
Ilmuwan Planet di Pusat Penelitian Ames, NASA, Jack Lissauer,
mengatakan dalam telekonferensi media bahwa temuan paling akhir tersebut
membuat jumlah planet dikonfirmasi ada di luar sistem tata surya jadi
hampir 1.700 planet, seperti dilansir situs xinhuanet, Kamis (27/2).
"Baru hari ini, kami menggandakan jumlah planet dikenal oleh umat manusia," kata Lissauer.
"Dunia baru diabsahkan itu mengorbit 305 bintang, yang berarti banyak
planet tersebut berada dalam sistem banyak planet yang sangat mirip
dengan sistem tata surya kita sendiri," ujar NASA.
Dikatakan bahwa hampir 95 persen planet itu lebih kecil daripada Neptunus, yang memiliki ukuran hampir empat kali dari Bumi.
NASA menjelaskan empat dari planet baru tersebut memiliki ukuran
kurang dari 2,5 kali ukuran Bumi dan mengorbit di zona bisa ditinggali
di matahari mereka, tempat air diduga ada dalam bentuk cairan.
"Tim Kepler terus terkejut dan membuat kami bergairah dengan hasil
perburuan planet mereka," ucap John Grunsfeld, asisten administratur
bagi Direktorat Misi Ilmiah NASA, dalam sebuah pernyataannya.
NASA mengatakan pengabsahan keberadaan satu planet adalah 'proses
laboratorium planet-per-planet' pada waktu lalu tapi tim tersebut
memiliki teknik baru statistik kuat yang dapat diterapkan bagi banyak
planet secara bersamaan.
Tim tersebut menggunakan teknik yang disebut pengabsahan dengan
diperbanyaknya analisis bintang dengan potensi lebih dari satu planet,
pada Mei 2009 sampai Maret 2011, dan mengidentifikasi 715 planet baru.
Semuanya dideteksi selama dua tahun pertama penelitian Kepler.
Sumber: http://www.merdeka.com/dunia/nasa-temukan-715-planet-baru-di-luar-sistem-tata-surya.html
0 komentar:
Post a Comment