BACK TO THE TOP
Sekarang mungkin banyak dari kita yang sedang getol-getolnya mengejar yang namanya LAILATUL QODAR. Banyak pendapat yang berbeda tentang malam lailatul qodar yaitu malam yang lebih baik dari seribu bulan(atau kalau di kalkulasi sekitar 83Tahun).
Ada isyarat dari beberapa hadits yang mengatakan bahwa malam itu adalah malam ganjil di 10 akhir bulan ramadhan. Akan tetapi banyak yang bingung juga apa benar bahwa malam lailatul qodar itu ada dan bagaimana kita membedakan dengan malam-malam lainnya? Kalau kita sebagai umat Islam punya kewajiban percaya sabda rasul. Kemudian secara science itu bisa di buktikan?

Di sinilah menariknya ada satu bukti ilmiah yang mungkin bisa membantu keyakinan bahwa akan adanya yang namanya malam lailatul qodar itu.

Berikut ceritanya :

Kita pernah membicarakan bagaimana kemungkinan NASA merekayasa cerita Neil Amstrong dan keberhasilan Amerika mendaratkan manusia pertama ke bulan. Artinya, mereka telah dengan sangat telak mempermalukan Uni Soviet(Sekarang Rusia) yang “CUMA” bisa mengorbitkn YURI GAGARIN melayang di sekitar bulan.

Meskipun tidak terlalu menghebohkan dunia yang luar biasa. NASA sekali lagi telah menutupi peristiwa besar bagi milyaran umat Islam Sedunia yaitu Malam Lailatul Qodar. Malam seribu bulan di setiap bulan Ramadhan.

Seorang kepala Lembaga Mukjizat Alquran dan sunnah dari Mesir, Dr. Abdul Basith As-Sayyid, sangat yakin bahwa NASA telah menyembunyikan fakta dengan niat tertentu. Sesuai dengan hadits Rasulloh S.A.W bahwa malam mulia itu di tandai dengan suhu yang sedang, tidak ada bintang terlihat atau meteor jatuh yang terlihat di langit, dan pagi harinya matahari keluar tanpa adanya radiasi cahaya. Ia mengatakan bahwa fakta di setiap harinya ada 10 hingga 20 ribu meteor jatuh dan hangus terbakar di atmosfer bumi. Kelihatannya seperti bintang jatuh dari langit. Dan ternyata, NASA pernah menemukan suatu kondisi yang sama sekitar 10tahun yang lalu. Sebagaimana gambaran Nabi Muhammad S.A.W mengenai malam lailatul qodar. Tidak ada bintang jatuh, langit bersih dan matahari muncul tanpa ada radiasi. NASA bingung dengan anomali luar biasa ini. Namun mereka diam, tidak mendiskusikan secara luas seperti yang sering mereka lakukan saat menemukan hal-hal ganjil yang terjadi di langit.

Penyembunyian fakta ilmiah ini seakan-akan ingin menjauhkan kebenaran dari pada Non Muslim untuk tidak tertarik masuk ke dalam agama Islam. Banyak penduduk dunia yang Non Muslim sangat haus akan bukti-bukti ilmiah sebelum meyakini sesuatu. Mereka memisahkan justifikasi atas dasar sejarah dan sains dengan keimanan. Mereka tidak ingin sekedar percaya dari perspektif iman belaka.Jika NASA membuka fakta terjadinya tanda-tanda malam Lailatul Qodar itu kepada publik, bisa saja terjadi eksodus besar-besaran non muslim untuk menjadi muallaf(memeluk islam). Terbukti seorang pakar pakar NASA bernama Carner telah membuka rahasia ini kepada publik. Ia mengetahui lembaganya menyembunyikan mukjizat alquran dan al hadits. Ilmuwan itu kemudian mendapatkan hidayah dan memutuskan untuk masuk Islam. Atas keputusan tersebut, ia harus kehilangan jabatannya di NASA.

Kritikan dari Pakar ISLAM bukan kali ini saja kepada NASA. Seorang ahli geologi Islam bernama Zaglol Najjar pernah memprotes aksi NASA yang memghilangkan satu halaman di situs resminya setelah 21hari. Isi halaman itu adalah tentang hasil ilmiah adanya cahaya aneh dari kabah yang menembus jauh ke langit. Carner menyatakan bahwa setelah “Jendela” dari kabah itu terbuka, keadaan langit menjadi gelap gulita. Fenomena ini secara jelas telah diungkapkan dalam Firman Allah dalam surat Al-Hijr ayat 14 :

“Dan jika seandainya kami membukakan kepada mereka salah satu dari (pintu-pintu) langit. Lalu, mereka terus-menerus naik ke atasnya. Tentulah mereka berkata, sesungguhnya pandangan kamilah yang di kaburkan, bahkan kami adalah orang-orang yang kena sihir”

Bisa Anda bayangkan jika fakta ilmiah ini diungkap secara luas kepada dunia, akan seperti apa besarnya eksodus(hijrah) yang mungkin terjadi ke dalam ISLAM?

Di sinilah kelemahan manusia, keyakinan-keyakinan yang pada akhirnya akan di bukakan satu persatu oleh Allah tentang Ke-MAHA- KUASANYA Allah. Swt. Sudah saatnya lebih banyak bersyukur dan bersyujud kita dengan perintahnya.

Sumber: http://fatihdni.wordpress.com/2014/07/22/ketika-ilmuwan-nasa-menyembunyikan-fakta-tentang-lailatul-qodar/

0 komentar:

Post a Comment