BACK TO THE TOP

PKL Pergi, Monas Pun Lebih Rapi


JAKARTA, KOMPAS.com — Penertiban pedagang kaki lima (PKL) selama dua minggu ini sedikit mengubah wajah Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat.

Pengamatan Kompas.com, Kamis (11/12/2014), tidak terlihat sampah berserakan dan PKL yang berdagang di kawasan itu pun tinggal sedikit. Meskipun ada PKL yang masih bandel untuk berjualan, kini tidak ada lagi gerobak yang masuk ke kawasan itu.



Seorang pengunjung Monas, Edi (29), mengaku senang melihat suasana di Monas hari ini. "Jadi lebih rapi sekarang. Sampah juga kelihatan enggak begitu banyak kayak sebelumnya. Memang seharusnya ditata, jadi tidak mengganggu di pintu masuk," kata pria yang ke Monas bersama pacarnya itu.

Meskipun demikian, pintu masuk Lapangan IRTI masih terlihat kumuh karena masih banyak PKL berjualan dan sampah plastik bertebaran. Sementara itu, petugas berseragam biru tua yang bertugas di pos dekat pintu tidak mengacuhkan mereka.

Kondisi Monas yang terlihat lebih bersih ini juga membuat para petugas kebersihan senang karena tugas mereka menjadi lebih ringan. "Sangat mengurangi banyaknya sampah sejak PKL diusirin," kata Daresih, seorang petugas kebersihan di Monas.

Menurut Daresih, dua minggu lalu, ketika masih banyak PKL, sampah sangat menumpuk. "Wah jangan ditanya. Kalau dulu, enggak ada acara di Monas aja saya bisa kumpulin 30 karung. Coba bayangin kalau ada acara musik atau apa pun di Monas. Bisa berlipat-lipat dari itu," tutur Daresih, sambil memunguti sampah.

Daresih mengaku, setelah razia PKL gencar digelar, sampah-sampah yang dikumpulkan kurang dari 20 karung per hari.

Seorang petugas kebersihan lainnya juga senang dengan kondisi saat ini. Petugas kebersihan yang enggan disebut namanya itu bertanggung jawab atas sektor selatan Monas.

"Bersyukur ya, sekarang pekerjaan jadi ringan. Yang berat itu kalau gerobak (PKL) bisa masuk ke dalam. Yang namanya sampah kelapa muda itu kalau 10 biji saja pasti sudah berat," tutur dia.

Para petugas kebersihan bertugas dari pukul 05.00 hingga pukul 15.00 setiap hari. Jika ada acara besar di Monas, mereka bisa bekerja dari pukul 05.00 sampai pukul 11.00 siang tanpa henti. Namun, dalam kondisi seperti saat ini, mereka hanya butuh waktu tiga jam untuk membersihkan Monas pada pagi hari.

0 komentar:

Post a Comment