Belajar Bahasa Jerman dengan cepat ada tekniknya. Dengan tulisan ini bukan berarti saya mahir bahasa Jerman tetapi karena keinginan kuat
untuk menguasai bahasa Jerman. Tulisan ini lebih ditujukan
untuk menyemangati penulis untuk belajar bahasa jerman supaya cepat
lancar dalam berbicara
.
Teorinya memang gampang diomongin tapi untuk prakteknya membutuhkan
kemauan yang kuat. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam belajar
bahasa jerman atau belajar bahasa asing secara umum adalah:
1. Membiasakan diri untuk setiap hari mendengarkan bahasa tersebut.
Radio
bisa dijadikan sarana mendengar yang baik. Dengan mendengarkan setiap hari maka telinga kita akan
terbiasa dengan kata-kata yang diucapkan penutur asli. Memang paling
bagus untuk belajar bahasa jerman adalah dengan homestay di salah satu
kota di jerman, tetapi mendengarkan radio setiap hari setidaknya akan
mempercepat proses belajar kita.
2. Menghapal kosa-kata baru
Menghapal dan memakai kosakata baru dalam kalimat setiap hari harus
dipaksakan kalau ingin kemampuan bahasa meningkat tajam.
3. Latihan bicara
Belajar bahasa secara natural adalah seperti bayi, dari belajar
mendengar, mengerti dan lama-lama berbicara setelah mengenal kata dan
bisa merangkai kata. Belajar bahasa dari pasif kemudian menjadi aktif. Dengan terus
melatih diri perkembangan penguasaan bahasa akan meningkat. Sayangnya
belajar bahasa kedua bukan seperti belajar naek sepeda yang kalau sudah
bisa walaupun tidak dipakai lama tetap bisa lancar lagi beberapa saat.
Bahasa tidak demikian, harus terus menerus dipergunakan supaya tidak
lupa kecuali bahasa pertama kita tidak mungkin terlupa.
4. Berpikir langsung dalam bahasa yang kita pelajari
Seharusnya kita tidak melakukan translating dari bahasa ibu kita ke
bahasa kedua kita. Kosakata dalam bahasa indonesia yang kita kuasai jauh
lebih banyak daripada kosakata bahasa kedua kita. Untuk itu kita akan
kesulitan menemukan padanan kata-kata bahasa indonesia ke bahasa kedua
tersebut. Untuk itu seharusnya berpikir langsung dalam bahasa kedua
tersebut.
5. Pada saat menghapalkan dan latihan, perhatikan pronounciation yang
benar, karena sekali salah akan
terbawa-bawa terus. Jadi sebaiknya saat
liat kamus cara bacanya harus dipelajari dan diingat. Kebetulan
pronounciation bahasa Jerman lebih mirip bahasa indonesia jadi tidak
terlalu masalah.
6. Belajar bahasa akan lebih baik dengan situasi menyenangkan seperti
menonton film, mendengarkan musik dan berbagai hal menyenangkan lainya.
Mendownload lagu beserta liriknya akan sangat membantu.
7. Mempelajari kesalahan umum dalam mempelajari bahasa
Untuk belajar bahasa harus mengerti kesalahan-kesalahan apa yang umum
dilakukan. Dan lebih penting lagi adalah mengerti bagaimana teknik yang
sesuai dengan kemampuan dan karakteristik kita dalam belajar bahasa.
Kesalahan yang umum dilakukan dalam mempelajari bahasa jerman adalah sebagai berikut:
– Artikel, 3 buah artikel untuk benda der, die dan das memang sangat
membingungkan karena hampir tidak mempunyai pola walaupun beberapa dapat
dicari-cari polanya seperti akhiran ung kebanyakan memakai die. Cara
yang paling manjur adalah menghapal kata benda sekaligus artikenya. Jadi
kalo melihat kamus langsung liat artikelnya dan dihapal bersama.
– Penggunaan dativ, akkusatif, genitif memang sering mempuat bingung jadi banyak kesalahan pada kasus ini.
– Urutan kata, Jerman mempunyai struktur ayng lebih fleksibel dari inggris, ini sering membingungkan pemula seperti saya
– Preposisi memang selalu membuat bingung dalam bahasa apapun. Untuk itu perhatian khusus diperlukan dalam mempelajari preposisi
– Haben dan sein dalam present dan past perfect
Untuk belajar bahasa jerman bisa dilakukan secara otodidak dari
internet walaupun saya menyarankan untuk mengambil kursus sampai minimal
A1 dulu baru belajar secara mandiri.
Dengan menguasai berbagai bahasa akan membuat kita mempunyai
kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan kerja maupun beasiswa luar
negeri. Mari belajar bahasa asing, karena belajar bahasa tidak ada
ruginya.
Sumber: http://dhidik.wordpress.com/2009/05/24/belajar-bahasa-jerman/
0 komentar:
Post a Comment