Para ilmuan saat itu banyak menarik pengaruh dari filsafat Neo-platonis dan Aristoteles termasuk juga Archimedes, Euclid dan masih banyak lagi. Kaum muslim saat itu telah banyak menemukan dan mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang kedokteran, bedah, fisika, kimia, filsafat, matematika dan astrologi. Dan berikut adalah 5 tokoh ilmuan muslim yang paling berpengaruh.
1. Al-Farabi
Al-Farabi atau Abu Nasir Muhammad bin Al-Farakh Al-Farabi ialah seorang filsuf dan ilmuwan Islam asal Farab, Kazakhstan. Dikenal dengan nama Abū Nasir al-Fārābi, namun dalam beberapa sumber ensiklopedia dirinya dikenal dengan sebagai Abu Nasr Muhammad Ibn Tarkhan Ibn Uzalah Al-Farabi. Dan dibarat sebagai Alpharabius, Al-Farabi dikenal sebagai pemikir terkemuka pada abad pertengahan yang mana teorinya dikenal dengan : ilmu matematika, ilmu Logika, Ilmu Alam, Teologi, Ilmu Politik dan kenegaraan, Bunga rampai (Kutub Munawwa’ah). Hampir seluruh hidupnya digunakan untuk berkarya dan melahirkan ilmu-ilmu yang brilian pada saat itu. Salah satu teorinya yang paling terkenal ialah Al-Madinah Al-Fadhilah (Kota atau Negara Utama), dimana didalamnya membahas mengenai pencapaian kemasyuran hidup melalui dunia politik dan hubungan antara rejim yang terbaik menurut pemahaman Plato dengan hukum Islam.
2. Al-Battani
Al-Batani atau dikenal dengan Albatenius ialah seorang matematikawan dan ahli astronom berkebangsaan Arab. Salah satu teori paling terkenalnya ialah teori mengenai penentuan tahun matahari yakni 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik. Tak sampai disitu Al-Batani juga sebagai seorang ilmuwan penemu persamaan trigonometri Ia juga memecahkan persamaan sin x = a cos x .
3. Ibnu Sina
4. Ibnu Battutah
Atau dengan nama asli Abu Abdullah Muhammad bin Batutah adalah seorang penjelajah Beber Maroko. Atas dukungan dari Sultan Maroko, Ibnu Batutah menyiarkan beberapa perjalanan pentingnya kepada seorang sarjana yakni, Ibnu Juzay, yang ia temui saat sedang berada di Iberia. Beliau lahir di Tangier, Maroko sekitar tahun 1304 dan 1307. Diusianya yang ke-20 beliau pergi haji dan ziarah ke Mekah, setelah itu beliau melanjutkan perjalanan spiritualnya hingga melintasi 120.000 km ke sepanjang Negara muslim sekitar 44 negara modern.
5. Tsabit bin Qurrah
Lahir dengan nama Abu'l Hasan Tsabit bin Qurra' bin Marwan al-Sabi al-Harrani di kota Harran, Turki sekitar tahun 826 sampai dengan 18 Februari 901. Adalah seorang matematikawan dan Astronom asal Arab, menempuh pendidikan di Baghdad tepatnya di Baitul Hikmah, kemampuannya dalam bidang ilmu pengetahuan sudah Nampak sejak usia remaja. Tsabit mampu menerjemahkan buku Euclid yang berjudul Elements dan buku Ptolemy yang berjudul Geograpia. Teorinya yang terkenal adalah teori aljabar, astronomi dan geometri. Di bidang astronomi Tsabit di sebut sebagai salah satu reformis pertama dari system Ptolemaic sedangkan dalam mekanika beliau adalah seorang pendiri statiska.(iyagitu)
Sumber: http://zilzaal.blogspot.com/2013/11/inilah-5-tokoh-ilmuwan-muslim-yang.html
0 komentar:
Post a Comment