Al-Qur’an banyak bercerita tentang perempuan, seperti istri Nabi
Adam, Nuh, Luth, Musa, Ibrahim, Muhammad, anak Nabi Luth dan Muhammad,
ibu dan saudari Nabi Musa, bahkan istri Abu Lahab dan Fir’aun. Namun,
tak ada satu pun yang disebutkan namanya.
Satu-satunya perempuan yang disebut namanya hanya ibunda Nabi Isa,
Maryam binti Imran. Bahkan, Maryam diabadikan sebagai nama salah satu
surah dalam al-Quran, yakni surah ke-19.
Semua perempuan yang dikisahkan di dalam al-Quran berisi refleksi
tentang moral. Sebagian besar mereka adalah tauladan yang baik,
sedangkan yang lain tak patut dicontoh, seperti istri Abu Lahab yang
melawan Nabi Muhammad (111:4-5), juga istri Nabi Nuh dan Luth yang
membangkang terhadap perintah Allah, (66:10).
Maryam menjadi istimewa karena kesalehannya, sehingga Allah
memberikan anugerah seorang anak tanpa campur tangan lelaki. “Bagaimana
mungkin aku akan melahirkan anak sementara tak ada lelaki yang
menyentuhku, dan aku juga bukan seorang pezina!” jawab Maryam tatkala
malaikat mendatanginya, memberi kabar dia bakal melahirkan anak lelaki,
(QS. 19:20).
Surah Maryam, menurut sebagian ulama adalah surah paling indah dalam
al-Qur’an. Disusun dalam bentuk puisi naratif, Surah Maryam memiliki
rima yang sangat indah, seindah akhlak Maryam.
Maryam lahir dari sebuah nazar atau janji dari pasangan Imran dan
Hannah binti Faqudh. Hannah bersumpah jika memiliki anak, dia akan
mendidiknya untuk menjadi ahli ibadah dan pelayan Baitul Maqdis,
(QS.3:35).
Hannah sedikit kuatir karena bayi yang lahir berjenis perempuan. Dia
takut Maryam tak mampu secara maksimal memberikan pelayanan. “Aku
memberinya nama Maryam, dan aku mohon perlindungan-Mu untuknya dan
anak-cucunya dari setan yang terkutuk,” (QS.3:36).
Semua doa Hannah terkabul, Maryam dan anaknya mendapat perlindungan
istimewa dari Allah. Maryam tumbuh menjadi pribadi super saleha. Tingkat
spiritualitasnya, bahkan, dinilai setara para nabi.
Bahkan, seorang Nabi Zakaria pun takjub dengan keistimewaan Maryam,
seperti “jatah” makanan dan buah-buahan yang secara gaib disediakan
khusus untuk Maryam.
Nama Maryam disebut 34 kali dalam al-Quran. Al-Quran juga
menobatkannya sebagai manusia suci dan terpilih (QS.3:42). Tak heran
jika berulang-ulang Kitab suci ini menyebutkan namanya.
Sumber: http://budaya.rimanews.com/agama/read/20141013/177207/Ini-Satu-satunya-Perempuan-yang-Namanya-Diabadikan-Al-Quran
0 komentar:
Post a Comment