Rupanya Anda haus memeriksa kembali sabun yang Anda pakai. Jika Anda
memakai sabun anti-kuman, bukan berarti Anda telah melindungi diri dan
keluarga dengan baik. Periksa kandungan dalam sabun terebut, pasalnya
salah satu kandungan yang umumnya terdapat dalam sabun anti kuman malah
ditengarai justru dapat membahayakan.
Zat triclosan kini bahkan
dilarang penggunaannya pada provinsi Minneosta, Amerika Serikat, sejak
minggu lalu, Gubernur May Dayton menyatakan pencekalan zat triclosan
yang berlaku hingga tahun 2017.
Triclosan banyak ditemukan pada
produk sabun dan pasta gigi. Menurut Food And Drug Administration (FDA),
zat ini digunakan pada 75% sabun anti bakteri cair. Penelitian yang
dilakukan pada hewan telah membuktikan bahwa zat tersebut dapat
mempengaruhi kinerja hormon dalam tubuh. Sampai saat ini, FDA masih
menyelidiki bahaya dari zat triclosan. Tetapi hingga kini masih
dibutuhkan lebih banyak data untuk menyatakan zat triclosan berbahaya
bagi manusia.
Meskipun demikian, FDA telah mengeluarkan catatan
bahwa, produk yang mengandung triclosan tidak lebih baik daripada sabun
sederhana biasa.
"Triclosan tidak menjadikan virus penyebab
penyakit infeksi seperti influenza sebagai target," ungkap Allison
Aiello, Ph.D, seorang profesor bidang epidemiologi.. "Zat tersebut tidak
terlalu bermanfaat dan tidak lebih baik dari sabun biasa," tambahnya.
Selain
itu, kandungan triclosan pada produk anti bakteri dinilai justru akan
membuat bakteri menjadi kebal. Triclosan juga menjadi polusi bagi air.
Diperkirakan zat ini akan segera dicekal penggunaannya dalam beberapa
waktu ke depan.
Sebaiknya Anda mulai memeriksa label pada sabun
yang Anda gunakan. Lebih baik Anda memilih sabun biasa daripada sabun
dengan kandungan triclosan karena sebenarnya triclosan tidak memiliki
banyak kelebihan dibanding sabun biasa.
0 komentar:
Post a Comment