KOMPAS.com - Samsung memiliki tradisi melepas smartphone flagship
terbaru dari seri Galaxy S antara bulan Februari atau Mei. Akan tetapi,
khusus untuk tahun 2015, perusahaan asal Korea Selatan ini diprediksi
akan mengubah kebiasaannya selama ini.
Menurut hasil analisis dari perusahaan asal Korea Selatan Mirae Asset Securities (MAS), seperti KompasTekno kutip dari GSMArena, Selasa (16/12/2014), Galaxy S6, bisa saja diperkenalkan pada tanggal 6 hingga 9 Januari 2015.
Tanggal tersebut secara kebetulan bersamaan dengan ajang pameran elektronik tahunan Consumer Electronics Show di Las Vegas, AS.
Tidak
ada penjelasan di balik analisis percepatan pengenalan Galaxy S6 ini.
Namun, disinyalir, tingkat penjualan Galaxy S5 yang tidak sesuai
harapan, merupakan alasan utamanya.
Beberapa waktu lalu, Samsung
memang pernah mengungkapkan, penjualan Galaxy S5 tidak seperti yang
diharapkan. Dalam tiga bulan semenjak diluncurkan pada April 2014,
penjualan Galaxy S5 lebih rendah 40 persen dibanding target yang dipatok
Samsung.
Lebih lanjut, dikatakan bakal ada dua versi Samsung
Galaxy S6 yang diperkenalkan pada ajang CES 2015, yaitu versi
"konvensional" dan versi dengan layar melengkung di salah satu sisi
perangkat, mirip dengan Galaxy Note Edge.
Hasil analisis dari MAS
juga menyebutkan Samsung memiliki ambisi besar untuk produk barunya
ini. Samsung berencana untuk memasarkan sekitar 45 juta perangkat Galaxy
S6, sudah termasuk 10 juta perangkat versi layar melengkung.
Galaxy
S6 dipanggil dengan kode sandi "Project Zero" di kalangan internal
Samsung. Ini karena perangkat itu kabarnya benar-benar dirancang dari
nol, baik dari segi desain maupun kemungkinan materi yang digunakan.
Galaxy
S6 sendiri dikabarkan ditenagai dengan prosesor Exynos 7420 octa-core,
layar 5,5 inci QHD, RAM 3 GB, dan media penyimpanan internal sebesar 32
GB.
0 komentar:
Post a Comment