BACK TO THE TOP

Sinyal "Kiamat PC" dari Negara Berkembang

KOMPAS.com - Banyak pihak, terutama dari vendor komputer dan laptop yang meragukan industri PC akan terus melemah. Namun, tanda-tanda "kiamat PC" semakin nyata di tahun 2013 ini.

Salah satu penyebabnya adalah konsumen, khususnya di pasaran negara berkembang, yang lebih memilih memakai perangkat mobile, seperti perangkat tablet atau smartphone, dibandingkan PC.

Menurut prediksi terbaru dari IDC, seperti dikutip dari Cnet, Minggu (1/9/2013), industri PC akan menurun hingga 9,7 persen di tahun 2013. Alasannya, penghentian pengiriman PC desktop dan notebook ke pasaran negara berkembang, digantikan oleh meningkatnya pengiriman smartphone dan tablet.


Industri PC diprediksi akan terus menurun hingga tahun 2014 mendatang, meski akhirnya akan mengalami peningkatan, yang sayangnya tidak akan terlalu besar, di awal tahun 2015.

Meski meningkat di 2015, IDC mengeluarkan peringatan kepada vendor yang hanya bergantung kepada produk PC desktop dan notebook, industri ini tidak akan pernah "seindah" tahun kejayaan PC pada 2011 yang lalu.


IDC
Prediksi IDC mengenai
Pasaran negara berkembang dikatakan tidak akan semenarik dulu lagi. Seperti yang bisa dilihat dari tabel di atas, pengiriman PC dekstop dari 2012 terus mengalami penurunan hingga tahun 2017.

Di tahun 2013, prediksi IDC memperlihatkan, hanya ada 85.100 perangkat PC desktop yang dikirimkan di negara berkembang, menurun dari 94.800 unit di tahun 2012. Penurunan tersebut melambangkan penurunan 10,2 persen dari tahun sebelumnya.

Di negara mapan sendiri, jumlah pengiriman PC desktop menyentuh angka yang tidak terlalu menggembirakan. Menurut IDC, hanya ada 49.300 perangkat yang akan dikirimkan selama tahun 2013, menurun dari angka 53.400 ribu atau penurunan sebesar 7,7 persen dari tahun sebelumnya.

Namun, pasaran PC sendiri sebenarnya masih bisa diselamatkan. Salah satu syaratnya adalah dengan terus memperbarui seri perangkat notebook. Dari gambar di atas, terlihat bahwa jumlah pengiriman perangkat notebook di negara berkembang akan kembali mendapatkan peningkatan di tahun 2017 mendatang.

0 komentar:

Post a Comment