BACK TO THE TOP

Biografi Hans Wilsdorf - Pembuat Jam Tangan Rolex

Biografi Hans Wilsdorf, Pembuat Jam Tangan Rolex
Bagi para pecinta barang mewah atau bagi para jutawan pasti sudah tidak asing dengan jam tangan mewah dengan merk Rolex. Jam tangan Rolex menjadi suatu simbol kemewahan dan menjadi simbol status bagi pemakainya dikarenakan karena kualitasnya dan kemewahannya. Nama jam tangan Rolex paling terkenal diseluruh dunia. Jam tangan rolex diproduksi oleh Perusahaan Rolex dimana perusahaan ini awalnya didirikan oleh dua orang yaitu Hans Wilsdorf dan Alfred Davis di Inggris. Namun pada artikel kali ini yang akan dibahas adalah biografi salah satu pembuat jam tangan rolex yaitu Biografi Hans Wilsdorf. Hans Wilsdorf Dilahirkan pada tanggal 22 Maret 1881 di Kulmbach , Bavaria, Jerman. Hans Wilsdorf telah menjadi yatim piatu sejak anak-anak , Wilsdorf bekerja untuk produsen jam Swiss di La Chaux de Fonds . Pada tahun 1905, ia pindah ke London dan mendirikan bisnis sendiri, ia ingin membuat jam tangan berkualitas dengan harga terjangkau .

Dengan bantuan Alfred Davis , ia Hans Wilsdorf mendirikan sebuah perusahaan arloji impor yang kemudian disebut Wilsdorf dan Davis , dan kemudian ia bermitra dengan Hermann Aegler , produsen jam tangan di Bienne untuk mengimpor jam tangan. Pada tahun 1908 , Hans Wilsdorf kemudian menciptakan merek dagang Rolex untuk menjual jam tangannya selama Perang Dunia I, nama Rolex yaitu kepanjangan dari “Horlogerie Exquise” kata dari bahasa Spanyol serta pada 1910 memperoleh pernyataan resmi dari “Biro Officiel” di Bienne. Nama "Rolex" diberikan karena mudah diucapkan dalam banyak bahasa dan karena ia juga merasa nama yang terdengar seperti suara jam tangan yang dibuat.

Pada 1925 Hans kemudian menggunakan dana 100.000 franc untuk beriklan di majalah berita Inggris serta menggembar gemborkan mutu jam tangannya. ia meninggalkan Inggris ke Swiss dikarenakan kenaikan pajak pada masa perang yang dikenakan pada barang impor mewah. Pada tahun 1920, ia mendirikan perusahaan bernama Montres Rolex SA di Bienne. Wilsdorf akhirnya memindahkan perusahaannya ke Jenewa, Swiss pada tahun 1919. Ia kemudian juga membuat jam kualitas tinggi, dan menurunkan harga merek jam tangannya
agar banyak dilirik oleh konsumen.

Pada 1926, Rolex mengerjakan jam tangan pertamanya yang anti air serta anti debu. Nama dari jam ini yaitu Oyster yang dilengkapi dengan perlindungan gerakan penuh saat si pemakai jam aktif bergerak. Jam tangan ini kemudian laku keras dan banyak digunakan oleh para konsumen. Namun setelah kematian istrinya pada tahun 1944, Hans Wilsdorf kemudian memutuskan untuk mendirikan sebuah Yayasan Hans Wilsdorf di mana ia meninggalkan semua sahamnya di Rolex , dan memastikan bahwa jumlah pendapatan dari sahamnya di perusahaan digunakan untuk amal. Hans Wilsdorf meninggal pada tanggal 6 juli 1960. Perkembangan perusahaan Rolex setelah kepergian Hans semakin berkembang.

Kemudian jam rolex Kaliber chronograph 4310 digagas serta dirakit dengan cara eksklusif oleh perusahaan Rolex pada tahun 2000 kepada Cosmograph Daytona serta memadukannya dengan 290 komponen yang membuatnya benar-benar menawan serta simpel. Saat ini, arloji Rolex sangat popular sebagai lambang status penggunanya. Rolex sempat diberikan ranking ke-71 oleh Bloomberg Businessweek magazine dari 100 merk yang paling bernilai secara global. Merk ini yaitu merk paling besar dan terkenal yang bisa menghasilkan 2.000 jam dalam satu hari dengan perkiraan pendapatan sebesar $ 3 miliar AS pada 2003 lalu.

Biografi Hans Wilsdorf, Pembuat Jam Tangan Rolex

Hingga sekarang perusaan rolex terus memproduksi jam tangannya. Jam tangan mewah ini saat ini menjadi simbol status bagi para penggunanya. Rata-rata pengguna jam tangan rolex berasal dari kaum jetset atau jutawan karena seperti yang diketahui harga jam tangan ini sangat mahal. Itulah certa perjalanan biografi hans wilsdorf yang kemudian dikenal sebagai pembuat jam tang rolex bersama  Alfred Davis. Semoga Menjadi Informasi menarik bagi pembaca sekalian

Referensi :

- http://en.wikipedia.org/wiki/Hans_Wilsdorf
-

0 komentar:

Post a Comment