Biografi Kevin Systrom - Pendiri Instagram. Di era saat ini
dimana perkembangan smartphone yang semakin maju dimana salah satu yang
paling digandrungi oleh tiap orang dalam smartphone adalah aplikasi
jejaring sosial. salah satunya adalah Instagram, yang bisa dikatakan
sebagai "Bintang Baru" karena sejak awal peluncurannya, penggunanya
membludak dengan cepat dan membuatnya semakin populer dibanding jejaring
sosial lain, karena kepopulerannya inilah yang kemudian menarik minat facebook
sehingga mengakuisisi atau membeli Instagram ini dengan nilai atau
harga yang sangat fantantis sehingga menjadikan pendiri instagram
menjadi kaya raya dan menjadi milyarder baru di dunia. Pendiri Instagram adalah Kevin Systrom dan Mike Krieger. Kedua pria inilah yang merupakan sosok dibalik aplikasi berbagi foto Instagram. Namun yang akan Biografi Kevin Systrom yang merupakan salah satu pendiri Instagram.
Kevin Systrom lahir pada tanggal 30 Desember 1983 dan dibesarkan di sebuah kota kecil bernama Holliston di HMassacahusetts, Amerika Serikat. Ia merupakan anak dari Douglas Systrom yang berkerja sebagai kepala sumber daya manusia dan Diane yang merupakan seorang marketing eksekutif. Kevin Systrom menamatkan sekolah menengah umumnya di Middlesex School di Concord, Massachusetts kemudian setelah lulus SMA, Kevin Systrom kemudian masuk ke Stanford University mengambil jurusan Management Science and Engineering dan kemudian lulus pada tahun 2006. Pada saat di Stanford, Kevin Systrom pernah bekerja paruh waktu di perusahaan startup, bernama Odeo. Di kemudian hari Odeo semakin berkembang dan dikenal sebagai penyedia layanan mikroblogging, Twitter. Setelah Lulus dari Stanford, Kevin Systrom kemudian bergabung dengan Google dengan posisi sebagai manajer pemasaran produk. Ia bekerja pada produk seperti Gmail, Google Calendar, Docs, dan Spreadsheets.
Tak lama kemudian ia meninggalkan Google untuk bergabung dengan Nextstop, sebuah startup yang didirikan oleh beberapa mantan karyawan Google. Walau kerjanya fokus pada pemasaran, tak jarang dia membantu membuat ide-ide dalam bentuk pemrograman. Setelah bekerja di Twitter dan Google dan beberapa startup lainnya, ia mulai membangun perusahaan sendiri yang menciptakan aplikasi disebut Burbn yang kemudian menjadi cikal bakal dari Instagram. Pada awalnya Burbn, Inc. sendiri memiliki fokus yang terlalu banyak di dalam HTML5 mobile, namun kedua CEO, Kevin Systrom dan juga Mike Krieger, memutuskan untuk lebih fokus pada satu hal saja. Setelah satu minggu mereka mencoba untuk membuat sebuah ide yang bagus, pada akhirnya mereka membuat sebuah versi pertama dari Burbn, namun di dalamnya masih ada beberapa hal yang belum sempurna. Versi Burbn yang sudah final, adalah aplikasi yang sudah dapat digunakan di dalam iPhone, yang dimana isinya terlalu banyak dengan fitur-fitur yang memungkinkan orang check-in lokasi, membuat rencana, mendapatkan poin untuk bergaul dengan teman-teman, dll. Namun ketika ingin merombak Burbn, mereka melihat bahwa Facebook membuat aplikasi check-in seperti Foursquare.
Sulit bagi Kevin Systrom dan Mike Krieger untuk mengurangi fitur-fitur yang ada, dan memulai lagi dari awal, namun akhirnya mereka hanya memfokuskan pada bagian foto, komentar, dan juga kemampuan untuk menyukai sebuah foto. Itulah yang akhirnya menjadi Instagram. Akhirnya agar tidak bentrok
Kevin Systrom lahir pada tanggal 30 Desember 1983 dan dibesarkan di sebuah kota kecil bernama Holliston di HMassacahusetts, Amerika Serikat. Ia merupakan anak dari Douglas Systrom yang berkerja sebagai kepala sumber daya manusia dan Diane yang merupakan seorang marketing eksekutif. Kevin Systrom menamatkan sekolah menengah umumnya di Middlesex School di Concord, Massachusetts kemudian setelah lulus SMA, Kevin Systrom kemudian masuk ke Stanford University mengambil jurusan Management Science and Engineering dan kemudian lulus pada tahun 2006. Pada saat di Stanford, Kevin Systrom pernah bekerja paruh waktu di perusahaan startup, bernama Odeo. Di kemudian hari Odeo semakin berkembang dan dikenal sebagai penyedia layanan mikroblogging, Twitter. Setelah Lulus dari Stanford, Kevin Systrom kemudian bergabung dengan Google dengan posisi sebagai manajer pemasaran produk. Ia bekerja pada produk seperti Gmail, Google Calendar, Docs, dan Spreadsheets.
Tak lama kemudian ia meninggalkan Google untuk bergabung dengan Nextstop, sebuah startup yang didirikan oleh beberapa mantan karyawan Google. Walau kerjanya fokus pada pemasaran, tak jarang dia membantu membuat ide-ide dalam bentuk pemrograman. Setelah bekerja di Twitter dan Google dan beberapa startup lainnya, ia mulai membangun perusahaan sendiri yang menciptakan aplikasi disebut Burbn yang kemudian menjadi cikal bakal dari Instagram. Pada awalnya Burbn, Inc. sendiri memiliki fokus yang terlalu banyak di dalam HTML5 mobile, namun kedua CEO, Kevin Systrom dan juga Mike Krieger, memutuskan untuk lebih fokus pada satu hal saja. Setelah satu minggu mereka mencoba untuk membuat sebuah ide yang bagus, pada akhirnya mereka membuat sebuah versi pertama dari Burbn, namun di dalamnya masih ada beberapa hal yang belum sempurna. Versi Burbn yang sudah final, adalah aplikasi yang sudah dapat digunakan di dalam iPhone, yang dimana isinya terlalu banyak dengan fitur-fitur yang memungkinkan orang check-in lokasi, membuat rencana, mendapatkan poin untuk bergaul dengan teman-teman, dll. Namun ketika ingin merombak Burbn, mereka melihat bahwa Facebook membuat aplikasi check-in seperti Foursquare.
Sulit bagi Kevin Systrom dan Mike Krieger untuk mengurangi fitur-fitur yang ada, dan memulai lagi dari awal, namun akhirnya mereka hanya memfokuskan pada bagian foto, komentar, dan juga kemampuan untuk menyukai sebuah foto. Itulah yang akhirnya menjadi Instagram. Akhirnya agar tidak bentrok
Dari pembelian tersebut kemudian menjadikan Kevin Systrom dan juga Mike Krieger yang merupakan pendiri instagram menjadi Milyarder baru secara mendadak. Instagram dari hari ke hari terus bertambah penggunanya. Instagram tidak hanya dapat digunakan untuk berbagi foto saja, melainkan dapat juga menyunting foto-foto yang memiliki 16 efek yang dapat digunakan untuk menyunting foto. Dengan aplikasi Instagram, foto-foto dapat diunggah melalui jejaring sosial seperti facebook, twitter, foursquare, flickr, dan juga posterous. Foto yang telah diambil melalui aplikasi Instagram dapat disimpan di dalam berbagai macam gadget seperti iPhone, android dan lain lain tersebut. Penggunaan kamera melalui Instagram juga dapat langsung menggunakan efek-efek yang ada, untuk mengatur pewarnaan dari foto yang dikehendaki oleh sang pengguna. Ada juga efek kamera tilt-shift yang fungsinya adalah untuk memfokuskan sebuah foto pada satu titik tertentu. Setelah foto diambil melalui kamera di dalam Instagram, foto tersebut pun juga dapat diputar arahnya sesuai dengan keinginan para pengguna.
Instagram buatan Kevin Systrom dan Mike Krieger dapat digunakan di iPhone, iPad atau iPod Touch versi apapun dengan sistem operasi iOS 3.1.2 atau yang terbaru dan Android apapun dengan sistem operasi 2.2 (Froyo) atau yang terbaru, dan juga sudah bisa digunakan oleh pengguna Windows Phone namun sayang untuk perangkat Blackberry belum support aplikasi ini. Meskipun begitu ada kelemahan pada Instagram yaitu memiliki keterbatasan ukuran untuk foto , tapi mungkin dengan berjalan nya waktu pasti kelemahan itu bisa di atasi.
Referensi :
- http://id.wikipedia.org/wiki/Kevin_Systrom
- http://en.wikipedia.org/wiki/Kevin_Systrom
- http://teknologi-mu.blogspot.com/2012/08/apa-itu-instagram.html
0 komentar:
Post a Comment