BACK TO THE TOP

Sariawan Dan Penyebabnya

Pernah merasakan sariawan? Rasanya tak nyaman ya di mulut. Kadang perih luar biasa jika terkena makanan pedas. Cekungan berwarna putih di mulut itu bisa bertahan berhari-hari jika tak diobati. Namun, sebaik-baiknya pengobatan, tentu lebih baik jika kita bisa mencegah. Simak sejumlah penyebab sariawan berikut ini agar Anda bisa mencegahnya lebih dini.

1. Luka terkena sikat gigi
Umumnya, penyebab sariawan bisa berasal dari hal-hal sepele seperti menggosok gigi terlalu keras sehingga melukai gusi. Pilih sikat gigi yang bulu lunak jika Anda memiliki gusi yang senstitif. Gosok gigi dengan perlahan namun tetap bersih, lakukan dengan gerakan yang benar. Kalau perlu, bercerminlah. Ganti sikat gigi secara rutin sebulan atau dua bulan sekali, terutama jika permukaan bulu sikat gigi sudah tidak rata.
2. Stress
Kondisi tertekan bukan cuma menghasilkan sakit perut atau mual pada beberapa orang, tapi bisa mencetuskan sariawan di mulut. Tentu saja, efek atau akibat stress pada masing-masing orang berbeda. Perhatikan kecenderungan Anda. Kalau Anda stress lalu muncul sariawan, maka luka kecil menyakitkan di mulut itu bisa jadi ‘alarm’ untuk segera ambil cuti liburan.
3. Panas dalam
Sariawan juga bisa dicetuskan oleh peradangan di pencernaan ataupun panas dalam. Karena itu biasakan untuk tidak jajan sembarangan, terutama makanan pedas. Perbanyak minum air putih dan kurangi jajan gorengan.
4. Luka saat makan
Hati hati saat mengunyat makanan karena bisa menyebabkan kulit di mulut tergigit tanoa sengaja. Hindari makan makanan terlalu panas atau makan dengan terburu-buru agar tak melukai mulut sendiri dan menyebabkan sariawan.
5. Kondisi tubuh tidak sehat
Kalau tubuh Anda dalam keadaan tidak fit, biasanya mencetuskan sariawan di mulut. Jadi selalu biasakan makan dengan pola sehat dan teratur. Sariawan bisa juga menjadi salah satu indikasi Anda kekurangan vitamin C dan vitamin B12. Tidak perlu mengonsumsi suplemen vitamin atau multivitamin kok. Cukup benahi pola makan Anda dengan banyak makan sayur dan buah-buahan yang kaya vitamin C. Serat alami yang banyak terdapat pada sayur dan buah segar juga melancarkan pencernaan.

0 komentar:

Post a Comment