Garis singgung lingkaran merupakan garis
yang memotong suatu lingkaran di satu titik dan tegak lurus dengan
jari-jari di titik singgungnya. Pada dua buah lingkaran, terdapat garis
singgung persekutuan dua lingkaran, yaitu garis singgung persekutuan
dalam dan garis singgung persekutuan luar. Untuk menentukan panjang
garis singgung persekutuan dua lingkaran tersebut, kita dapat
menggunakan teorema pythagoras. Coba perhatikan berikut ini:
Garis Singgung Persekutuan Dalam
Pada gambar tersebut, terdapat dua buah lingkaran yang berpusat di P dan Q, dengan jari-jari R dan r. Garis p merupakan jarak titik pusat lingkaran PQ, sedangkan garis q merupakan garis singgung persekutuannya. Geser garis q melalui perpanjangan PA sejauh r sedemikian hingga terbentuk garis CQ dengan CQ//q. Perhatikan segitiga PQC siku-siku di C, dengan pythagoras maka:
karena CQ = q maka panjang garis singgung persekutuan dalam adalah:
q = garis singgung persekutuan dalam
p = jarak kedua titik pusat lingkaran
R, r = jari-jari lingkaran, dengan R > r
Garis Singgung Persekutuan Luar
Pada gambar tersebut, terdapat dua buah lingkaran yang berpusat di P dan Q, dengan jari-jari r dan R. Garis p merupakan jarak titik pusat lingkaran PQ, sedangkan garis l merupakan garis singgung persekutuan luarnya. Geser garis l sejauh r sedemikian hingga terbentuk garis PR dengan PR//l. Perhatikan segitiga PQR siku-siku di R, dengan pythagoras maka:
Karena PR = l, maka panjang garis singgung persekutuan luarnya adalah
l = garis singgung persekutuan luar
p = jarak kedua titik pusat lingkaran
R, r = jari-jari lingkaran, dengan R > r
Lingkaran Dalam dan Luar Segitiga
Untuk
mengetahui panjang jari-jari lingkaran dalam dan luar segitiga, kita harus
mengetahui rumus luas segitiga sebarang. Jika panjang sisi-sisi segitiga adalah
a, b, c, dan s = 1/2 keliling segitiga tersebut, maka rumus luas segitiga
sebarang adalah:
Panjang Jari-jari Lingkaran Dalam
Perhatikan
gambar! OP, OQ, dan OR adalah jari-jari lingkaran dalam segitiga. Jika OP = OQ
= OR = rd, BC = a, AC = b, dan AB = c, maka:
Luas
ΔABC = Luas ΔOBC + Luas ΔOAC + Luas ΔOAB
Luas
ΔABC = ( 1/2 × BC × OP) + (1/2 × AC × OQ ) + (1/2 × AB × OR)
Luas
ΔABC = ( 1/2 × a × rd) + (1/2 × b × rd) + (1/2 × c × rd)
Luas
ΔABC = 1/2 × rd × (a + b + c) = rd × 1/2 × (a + b + c)
Luas
ΔABC = rd × 1/2 × keliling ΔABC
Jika 1/2
× keliling ΔABC = s, maka:
Luas
segitiga = rd × s
rd
=Luas segitiga/s
Sehingga,
dapat kita simpulkan untuk sebarang segitiga dengan panjang sisi-sisinya a, b,
dan c, serta s = 1/2 × keliling segitiga, maka jari-jari lingkaran dalam
segitiga tersebut adalah:
Panjang Jari-jari Lingkaran Luar
Selanjutnya,
perhatikan gambar di samping. Lingkaran yang terbentuk pada gambar adalah
lingkaran luar ΔABC yang berpusat di titik O. OA dan OQ adalah jari-jari
lingkaran luar. Misalkan OA = OQ = rl, BC = a, AC = b, dan AB = c. Perhatikan
ΔAQB dan ΔACP! Besar ∠ABQ (sudut keliling yang menghadap busur AQ dan
menghadap diameter lingkaran) = 90° = ∠APC (karena AP adalah garis tinggi ΔACP,
maka AP⊥BC).
Besar ∠AQB
= ∠ACP
karena
sudut keliling menghadap busur yang sama). (Materi bahasan sudut keliling akan
dibahas pada subbab berikutnya). Karena terdapat dua buah sudut yang
bersesuaian sama besar, maka ΔAQB dan ΔACP sebangun (bentuknya sama, tetapi ukurannya
berbeda). Sehingga dapat ditulis secara matematis dalam bentuk berikut.
AQ/AC =AB/AP
AQ =AB
× AC/AP (kalikan pembilang dan penyebut dengan BC)
2rl
= (BC × AB × AC)/(BC × AP)
2rl
= (BC × AB × AC)/ (2 × 1/2 × BC × AP)
2rl = (BC
× AB × AC)/(2 × Luas ΔABC)
rl
= (a × b × c)/4 × Luas Δ ABC
Sehingga,
dapat kita simpulkan untuk sebarang segitiga dengan panjang sisi-sisinya a, b,
dan c, serta s = 1/2 × keliling segitiga, maka jari-jari lingkaran luar
segitiga adalah:
0 komentar:
Post a Comment