GLOBALISASI
A. PENGERTIAN GLOBALISASI
Menurut A.G. MacGrew, Globalisasi adalah proses dimana berbagai
peristiwa, keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat
membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat
belahan dunia yang lain.
Menurut Internasional Monetary Fund (IMF), Globalisasi adalah
meningkatnya saling ketergantungan ekonomi antara negara-negara di duia
yang ditandai oleh meningkat dan beragamnya volume transaksi barang dan
jasa lintas negara dan penyebaran teknologi yang meluas dan cepat.
Menurut Bank Dunia, Globalisasi berarti kebebasan dan kemampuan individu
dan perusahaan untuk memprakarsai transaksi ekonomi dengan orang-orang
dari negara lain.
Jadi Globalisasi adalah suatu proses dimana antar individu, antar
kelompok dan antar negara saling berintraksi, bergantung, terkait dan
saling mempengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara.
Globalisasi di tujukkkan dengan beberapa tanda-tanda yaitu :
Meningkatnya perdagangan global
Meningkatnya aliran modal internasional (investasi langsung dari luar
negeri)
Meningkatnya aliran data lintas atas (; penggunaan internet, satelit
komunikasi dan telepon)
Adanya desakan berbagai pihak untuk mengaddili penjahat perang di
Mahkamah Kejahatan Internasional (internastional Criminal Court)dan
adanya gerakan untuk menyerukan keadilan internasional
Meningkatnya pertukaran budaya (cultural exchange) internasional
Menyebar luasnya paham multikulturalisme dan semakin besarnya akses
individu terhadap berbagai macam budaya
Meningkatnya perjalanan dan turisme tingkat negara
Meningkatnya imigrasi, termasuk imigrasi ilegal
Berkembngnya infrastuktur telekomunikasi global
Berkembangnya sistem keuangan global
Meningkatnya aktivitas perekonomian dunia yang dikuasai oleh
perusahaan-perusahaan multinasional
Meningkatnya peran organisasi-organisasi internasional (WTO,IMF) yang
berhubungan dengan transaksi-transaksi internasional.
Ada tiga (3) faktor penyebab meningkatnya globalisasi yaitu ; adanya
perubahan politik dunia, aliran informasi yang cepat dan luas, dan
berkembang pesatnya perusahaan-perusahaan internasional / traansnasional
Adanya Perubahan Politik Dunia
Menurut Anthony Giddens pengaruh politik yang mempengaruhi meningkatnya
globalisasi yaitu :
Bubarnya Uni Soviet Tahun 1991dan jatuhnya Komunisme Model uni Soviet
Munculnya Mekanisme Pemerintahan Internasioal dan Regional
Munculnya Organisasi Antarpemerintah (Intergovermental
Organizations/IGOs) dan Organisasi Non-pemerintahInternasional
(International Non-govermental Organizations/INGOs
Adanya Aliran Informasi yang cepat dan luas, hal ini dipengaruhi oleh
semakin pesatnya kemajuan dibidang teknologi
Berkembang pesatnya perusahaan-perusahaan internasional / transnasioal
(Transnasional Corporation – TNCs) yaitu perusahaan yang memproduksi
barang atau jasa di lebih dari satu negara
Faktor Pendukung Globalisasi yaitu :
Berkembang pesatnya teknologi komunikasi
Adanya integrasi ekonomi dunia
B. ARTI PENTING GLOBALISASI BAGI INDONESIA
Globalisasi adalah sebuah realita, artinya globalisasi tidak bisa
dihindari, dan setiap bangsa atau negara mau tidak mau akan masuk ke
dunia yang global yang disebut globalisasi. Salah satu cara negara
mempersiapkan diri untuk menghadapi globalisasi adalah dengan membangun
sistem pendidikan yang baik yang bertujuan untuk menciptakan SDM-SDM
yang berprestasi, tekun, jujur, ulet dan mau belajar terus-menerus demi
kemajuan diri, keluarga, masyarakat, serta bangsa dan negaranya.
Hukum globalisasi bagi bangsa indonesia yaitu (1) apappun yang terjadi
di indonesia bisa menimbulkan reaksi di dunia internasional, (2) apapun
yang terjadi di dunia internasional bisa memmengaruhi indonesia.
C. POLITIK LUAR NEGERI DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL DI ERA
GLOBALISASI
Sejak bangsa indonesia menyatakan kemerdekaannya, bangsa indonesia mulai
menjalin hubungan kerjasama dengan bangsa/negara lain. Dalam menjalin
hubungan kerjasama terseut bangsa indonesia menggunakan polotik luar
negeri “BEBAS AKTIF”.
Landasan Hukum Politik Luar Negeri, yaitu Pembukaan UUD 1945 alinea 1 dan 4.
Tujuan-tujuan politik luar negeri indonesia yaitu :
1. Membentuk negara indonesia yang demokratis, bersatu dan berdaulat
dari Sabang sampai Merauke
2. Membentuk masyarakat indonesia yang sejahtera, adil dan makmur lahir
dan batin dalam wadah NKRI
3. Membentuk persahabatan dan kerjasama dengan negara-negara di dunia
terutama dengan negara-negara Asia dan Afrika dalam membentuk tatanan
dunia baru yang bebas dari imprialisme dan kolonialisme
Prinsip-prinsip pokok yang menjadi dasar politik luar negeri indonesia
yaitu :
a. Negara indonesia menjalankan politik damai
b. Negara indonesia bersahabat dengan segala bangsa atas dasar saling
menghargai dan tidak saling mencampuri urusan negeri masing-masing
negara.
c. Negara indonesia memperkuat sendi-sendi hukum internasional dan
organisasi internasional untuk menjamin perdamaian dunia yang abadi
d. Negara indonesia berusaha mempermudah jalannyapertukran pembayaran
internasional
e. Negara indonesia membantu pelaksanaan keadilan sosial internasional
dengan berpedoman pada pigam PBB
f. Negara indonesia dalam lingkunga PBB berusaha menyokong perjuangan
kemerdekaan bangsa-bangsa yang masih terjajah. Sebab tanpa kemerdekaan,
persaudaraan dan perdamaian internasional tidak akan terwujud
Politik Bebas Aktif bangsa indonesia bertujuan mewujudkan perdamaian
dunia yang abadi. Politik Bebas Aktif artinya ;
Ø Bebas artinya indonesia bebas menentukan sikap dan pandngannya
terhadap masalah-masalah internasional. Selain itu, bebas juga berarti
bangsa indonesia tidak memihak kepada salah satu kekuatan dunia (blok
Barat (liberalis) atau blok Timur (komunis))
Ø Aktif artinya indonesia aktif memperjuangankan perdamaian dan
ketertiban dunia. Selain itu, indonesia juga aktif memperjuangkan
terwujudnya keadilan, kebebasan dan kemerdekaan bagi bangsa-bangsa di
seluruh dunia.
Contoh peranan indonesia dalam dunia internasional dengan politik
bebas aktifnya :
Indonesia menyelenggarakan Konfrensi Asia Afrika (KAA), tanggal 24 April
1955 di Bandung dan tanggal 22-23 April 2005 di Jakarta
Indonesia memprakarsai berdirinya Gerakan Non-Blok (GNB)tahun 1961.
gerakan ini bertujuan untuk meredakan ketegangan perang dingin antar
Blok Barat dengan Blok Timur guna mewujudkan perdamaian dunia.
Indonesia memprakarsai berdirinya perhimpunan negara-negara di kawasan
Asia Tenggara (ASEAN)
Indonesia. Indonesia mengirim Kontingen Garuda (Konga) keluar negeri,
sampai saat ini Indonesia telah mengirimkan Kontingen Garudanya sampai
dengan yang ke 23. Dan Indonesia juga ikut serta menyumbang dana untuk
membantu menyelesaikan sengketa dan pertikaian yang terjadi di sejumlah
negara.
Hubungan Internasional di Era Globalisasi
Menurut Rencana Strategi Pelaksanaan Politik Luar Negeri RI (Renstra),
Hubungan Internsional adalah hubungan antar bangsa dalam segala aspeknya
yang dilakukan oleh suatu negara untuk mencapai kepentingan nasional
negara tersebut. Konsep hubungan internasional berkaitan erat dengan
subjek-subjek seperti ; organisasi internasional, diplomasi, hukum
internasional, dan politik internasional.
Asas-asas Hubungan Internasional
Asas Teritorial, yaitu asas yang di dasarkan pada kekuasaan negara atas
wilayahnya
Asas Kebangsaan, yaitu asas yang di dasarkan pada kekuasaan negara untuk
warga negaranya
Asas Kepentingan Umum, yaitu asas yang di dasarkan pada wewenang negara
untuk melindungi dan mengatur kepentingan dalam kehidupan bermasyarakat.
Faktor yang menentukan dalam proses hubungan internasional, baik secara
bilateral mapun multilateral yaitu kekuatan nasional, jumlah penduduk,
sumber daya (alam dan manusia) serta letak geografis. Hubungngan
internasional diperlukan oleh setiap negara karena :
Faktor Internal, yaitu adanya kekhawatiran terancam kelangsungan
hidupnya baik melalui kudeta atau intervensi dari negara lain
Faktor eksternal, yaitu ketentuan hukum alam yaitu suatu negara tidak
dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dan kerjasama dengan negara lain.
http://queenfitra.tumblr.com/post/12921565978/rangkuman-pkn-kelas-9-bab-3-tentang-globalisasi
0 komentar:
Post a Comment