BACK TO THE TOP

Bantuan BNPB Kadaluwarsa, Warga Mual-mual


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Masyarakat yang terkena dampak angin puting beliung di Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, mendapatkan bantuan makanan tambah gizi dan makanan siap saji yang telah kadaluwarsa.

Makanan tersebut dalam bentuk kaleng yang dibungkus kardus bertuliskan Bantuan Pemerintah Republik Indonesia dengan tulisan kadaluwarsa pada Januari 2014.

"Satu kardus itu isinya tiga kaleng ada nasi goreng ayam, nasi opor ayam dan nasi rendang ayam. Ada lagi makanan tambahan yang isinya bubur kacang hijau, biskuit marie susu dan bubur kacang merah. Ternyata semuanya sudah kadaluarsa. Rasanya juga sudah tengik," kata Ponirah (50) salah satu korban bencana puting beliung, Minggu (2/1/2014).



Ponirah mengaku, anak bungsunya Alvin (10) juga muntah setelah mengonsumi makanan bantuan. "Untungnya warga tahu jadi enggak dimakan semua. Soalnya abis makan banyak yang mengaku mual," ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan Istiana (26), yang juga menjadi korban bencana angin puting beliung. Ia menjelaskan jika makanan tersebut dibagikan kepada seluruh warga yang menjadi korban bencana.

"Jatahnya berbeda sesuai dengan jumlah anggota keluarga, ada yang sampai sembilan kardus," kata ibu muda yang sedang hamil besar tersebut.

Istiana mengatakan, ada sekitar enam orang tetangganya yang mengalami mual-mual dan muntah. 

Sementara itu, saat dikonfirmasi Kusyadi Kepala BPBD Banyuwangi mengaku telah mengetahui pendistribusian bantuan makanan kadaluwarsa tersebut. Ia menjelaskan makanan bantuan tersebut masih layak dikonsumsi.

"Kan kadaluwarsanya Januari 2014 jadi masih bisa dipakai selama dua bulan ke depan. Jadi enggak apa-apa kalau dimakan," ungkap Kusyad

0 komentar:

Post a Comment